Selama Desember 2022, terjadi inflasi Year on Year (yoy) sebesar 3,93 persen di Kota Tarakan.

Dari 90 kota pantauan IHK nasional pada bulan Desember 2022, Kota Tarakan mengalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,93 persen. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Kotabaru sebesar 8,65 persen dengan IHK sebesar 119,83 dan yang terendahterjadi di Kota Sorong sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,95.

Kota Tarakan pada bulan Desember 2022 mengalami inflasi month to month (mtm) sebesar 0,59 persen dan inflasi year to date (ytd) sebesar 3,93 persen.

Inflasi di Kota Tarakan pada bulan Desember 2022 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok transportasi sebesar 12,29 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,27 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,44 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,03 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,60 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,70 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya sebesar 1,22 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,81 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,77 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,69 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,04 persen.